itnmalangnews.id – Pertama menginjakkan kaki di podium H.M. Mr. Stig Traavik, Dubes Norwegia untuk Indonesia dalam acara Ambassador Goes to Campus di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang langsung menyatakan kecintaan dan kesenangannya berada di Indonesia. “Saya berada di Indonesia sudah tahun, di sini saya menyatakan kesenangan saya di Indonesia,” ujarnya dalam bahasa Inggris yang langsung disambut riuh tepuk tangan oleh ratusan audien di Aula kampus 1 ITN pada Kamis (11/2/16).
Dalam acara bertema Pengembangan Kawasan Pesisir dan Kelautan tersebut pria kelahiran 1967 itu mempresentasikan bagaimana Norwegia mengelola lautnya sehingga menjadi salah satu negara pengekspor ikan ke beberapa negara kawasan Eropa bahkan ke Asia. Menurut Dubes Norwegia, Traavik, Indonesia dan Norwegia sama memiliki garis pantai yang luas, karena itu laut adalah sumber penghasilan utama. “Negara kami dikepung oleh laut, sehingga kami memanfaatkan itu untuk kesejahteraan kami,” terangnya.
Adapun beberapa langkah yang dilakukan Norwegia untuk meningkatkan hasil lautnya antara lain menjaga lingkungan, mengontrol penyakit ikan, mempercepat pertumbuhan spesies-spesies ikan, mengembangkan teknologi dan ahli perikanan secara massal, dan mengembangkan pasar penjualan ikan. “Kami juga membangun perusahaan-perusahaan pengolahan ikan dipinggir pantai agar tidak jauh sumber bahan mentahnya,” tutur dia.
Melalui beberapa langkah tersebut, imbuh Traavik, penghasilan ikan Norwegia terus meningkat sejak tahun 1997 hingga sekarang. Bahkan negara beribukota Oslo tersebut memiliki target meningkatkan hasil ikannya hingga enam kali lipat pada tahun 2050 mendatang. “Tentu saja mencapai visi ini harus diimbangi dengan teknologi,” lanjut Dubes Norwegia tersebut. (her)