ITN MALANG NEWS – Fitting Room Virtual 3 Dimensi merupakan sebuah software yang sangat membantu untuk keperluan belanja baju online. Membeli produk secara online rentan banyaknya barang yang dikembalikan karena ketika sudah sampai ke pembeli barang yang dibeli tidak cocok atau ukurannya tidak sesuai dan banyak lagi kesulitan-kesulitan konsumen dalam berbelanja online. Namun saat ini sudah tidak usah bingung lagi. Sebab, Mahasiswa Teknik Informatika ITN Malang mampu menciptakan augmented reality software dalam toko online.
“Suatu konsep untuk menggabungkan dunia nyata (real world) dengan objek maya 3 dimensi (3D virtual object). Sehingga kita bisa mendapatkan perspektif baru dan informasi yang lebih banyak melalui cara-cara yang lebih interaktif,” ungkap Nanda Adi Purnomo, Instruktur Laboratorium IT ITN Malang kepada itnmalangnews.id. Jumat (12/6).
Konsep augmented reality lanjutnya, diterapkan sebagai pengganti kamar pas (fitting room) konvensional seperti yang biasa ditemui di dalam toko pakaian. “Dengan aplikasi Fitting Room Virtual 3 Dimensi ini konsumen bisa mencoba baju secara online,” tegas mahasiswa semester lima tersebut.
Ia menjelaskan bahwa saat ini cara belanja online menjadi digemari oleh konsumen terutama di Indonesia karena kemudahan akses berbagai jenis produk dan jasa melalui internet. Salah satu contoh adalah toko online yang menjual baju dari toko-toko tersebut menawarkan barang dengan cara menampilkan beberapa gambar dan deskripsi singkat produk-produknya. Cara itu dirasa kurang efektif dan interaktif jika dibandingkan dengan berbelanja secara langsung di toko, di mana konsumen dapat melihat barang dan mencoba baju secara langsung. Pengalaman ini mempengaruhi kepuasan konsumen.
“Dengan adanya pengembang fitting room virtual 3 dimensi, yang kami buat untuk baju, gaun, macam-macam pakaian lainnya, termasuk berbahan denim. Model 3 dimensi ini dikembangkan dari foto produk, maupun sumber-sumber lainnya. Dari foto tersebut, kemudian disimulasikan dengan model bagaimana produk ini jika digunakan nantinya. Sehingga, konsumen tetap bisa mengetahui ‘hasil akhir’ jika memakai produk tersebut, apakah cocok atau tidak,” jelas Adi Nugraha saat ditemui itnmalangnews.id di ruangannya.
Dari informasi yang terhimpun oleh itnmalangnews.id bahwa aplikasi augmented reality tersebut merupakan hasil tugas akhir I Wayan Budi Raharja, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ITN Malang lulusan tahun 2010 lalu.
“Hasil karya kreatif mahasiswa ITN Malang sehingga saat ini, konsumen benar-benar dapat menyukai pakaian yang dipilih,” katanya. Dijelaskan Adi Purnomo, pembeli tidak hanya dapat melihat bagaimana sebuah pakaian cocok untuk mereka, namun teknologi Fitting Room Virtual 3 Dimensi ini juga akan merekomendasikan ukuran untuk orang-orang berdasarkan bentuk badan,” pungkasnya. (ori)
admin, bisakah saya dapat contact pembuat atau instruktur lab nya, mau coba cari tentang penggunaan Software? Trimakasih
Bisa ditanyakan di bagian Humas ITN Malang..