Ahmad Fauzi, mahasiswa Teknik Listrik D-3 ITN Malang meraih medali perunggu pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Timur, Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih 2022. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Ahmad Fauzi, atlet Pencak Silat Cempaka Putih Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Timur, Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih. Momen yang digelar di pertengahan tahun 2022 lalu diikuti 250 peserta di Gor Rajawali, Selopanggung, Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.
Baca juga: www.itn.ac.id
Perguruan pencak silat Cempaka Putih Pusat Magetan mengadakan Kejurda untuk menjaring atlet-atlet dari internal Cempaka Putih. Kegiatan yang digelar tahunan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi anggota Cempaka Putih dari penjuru Jawa Timur.
Ahmad Fauzi, mahasiswa Teknik Listrik D-3 ITN Malang meraih juara 3, pada kelas 60-65 kg. Ia mendapat kesempatan bertanding tiga kali, dengan sistem satu kali pertandingan tiga ronde. Kejurda Jatim merupakan even perdananya setelah bergabung di Cempaka Putih.
Baca juga: Fourfeo Futsal Teknik Listrik D-3 Ajang Silaturahmi Mahasiswa FTI
“Lawan terberat pesilat dari Magetan, karena pusatnya Cempaka Putih kan Magetan,” ujar Fauzi akrab disapa saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang awal Desember 2022 lalu.
Fauzi menggeluti pencak silat Cempaka Putih sejak 2020. Kala itu, ia belajar silat di luar kegiatan sekolah. Olahraga ini pun ditekuni hingga kuliah. Fauzi mengaku lebih tertarik olahraga silat, karena silat merupakan asli budaya Indonesia. Sekaligus berharap bisa melestarikan silat.
“Cempaka Putih jauh dari anarki, makanya saya nyaman bergabung. Selain seni beladiri, Cempaka Putih juga mengajarkan tenaga dalam, kekebalan, dan kerohanian. Tapi, untuk tenaga dalam dan kekebalan perlu berlatih serius dengan waktu yang lama,” tandas mahasiswa semester tiga ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)