Johanes Soetikno alumnus Teknik Kimia ITN Malang angkatan ’87 (rompi hitam) terpilih sebagai Ketua IKA Teknik Kimia ITN Malang masa bakti 2022-2025. (Foto: Istimewa)
itnmalangnews.id – Ikatan Keluarga Alumni Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional Malang (IKA Teknik Kimia ITN Malang) sukses menggelar family gathering. Bertajuk ‘One For All – All For One, Bersama Berbagi Sinergi’ reuni akbar perdana diadakan di Hotel The 101 Kota Malang, Senin (26/12/2022).
Baca juga: www.itn.ac.id
Family Gathering sebagai semangat menguatkan spirit persaudaraan mendapat sambutan luar biasa dari alumni. Kesempatan ini pun menjadi momen terpilihnya Johanes Soetikno angkatan ’87 secara aklamasi sebagai Ketua IKA Teknik Kimia ITN Malang masa bakti 2022-2025. Serta, persiapan berdirinya IKA Teknik Kimia ITN Malang yang berbadan hukum.
Ketua Panitia Reuni Akbar Teknik Kimia ITN Malang, Ir Agus Setiawan mengatakan, panitia sengaja mengemas acara dengan family gathering sebagai momen temu kangen keluarga besar teknik kimia. Antusiasme alumni yang luar biasa membuat panitia berhasil mendatangkan perwakilan semua angkatan, mulai angkatan 1981 hingga 2018.
Baca juga: Angkat Limbah Kemiri Sebagai Biodiesel Mahasiswa Teknik Kimia Raih Best Presentation
“Luar biasa sambutan alumni. Ini diluar ekspektasi kami. Awal yang mendaftar hanya 50 orang kemudian berkembang jadi 350 orang. Alhamdulillah semua angkatan terwakili,” kata Agus.
Semangat alumni ini sebagai embrio terjalinnya ikatan moral serta ikatan emosional yang kuat untuk merangkai persaudaraan. Serta menjadi semangat baru untuk semakin memperkuat solidaritas alumni teknik kimia.
“Secepatnya kami akan membangun data base alumni yang qualified, credible, dan capable dengan merangkul seluruh angkatan. Untuk mempermudah pengurus akan membentuk korwil dan menggelar reuni kecil beberapa tahun sekali,” kata Agus.
Hal senada diungkapkan oleh Johanes Soetikno, Ketua IKA Teknik Kimia ITN Malang. Ada tiga program yang akan dijalankan di awal kepengurusannya. Pertama, membentuk formatur kepengurusan dan legalitasnya, yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur penunjang kegiatan. Kedua, membangun database yang berbasis teknologi modern untuk kemudahan penyediaan informasi data alumni. Serta ketiga, membangun jaringan penghubung kepada dunia usaha dan industri (DUDI).
“Program kerja sederhana kami masih pada fase awal proses konsolidasi antar alumnus. Setelah nanti kami dapat mewujudkan ketiga pokok dasar program tersebut barulah kami akan mengevaluasinya. Serta menyusun kembali program kerja yang relevan dan applicable lainnya secara bertahap,” jelas Johanes.
Sementara itu Kaprodi Teknik Kimia ITN Malang, Mohammad Istnaeny Hudha ST MT berharap, IKA Teknik Kimia bisa menyatukan semua angkatan mulai angkatan ’81 sampai 2018. Alumni juga mempunyai kewajiban moral turut membesarkan prodi. Target yang tercatat akan lebih mudah dicapai ketika mendapat dukungan dari alumni.
“Mas Yohanes (dalam sambutannya) menginginkan ada regenerasi kepemimpinan di dalam alumni. Sehingga kepengurusan melibatkan angkatan ’86 ’87, hingga 2000. Harapannya kepengurusan pertama ini bisa menjembatani berbagai angkatan,” katanya.
Bahkan peran alumni tidak hanya ke internal, namun juga ke eksternal. Dengan berupaya mengedukasi masyarakat tentang prospek cerah lulusan teknik kimia. Pasalnya, hampir seluruh pekerjaan di dunia industri membutuhkan tenaga teknik kimia. Harapan IKA Teknik Kimia mampu menjembatani alumni dalam mendapatkan pekerjaan. Serta sebagai penghubung alumni kepada dunia usaha dan dunia industri.
“IKA Teknik Kimia bisa menjadi perantara untuk alumni yang ingin mendapatkan pekerjaan. Alumni setelah lulus juga sudah dibekali keahlian dan dibantu untuk menyalurkan ke dunia industri,” jelas alumnus Teknik Kimia ITN Malang angkatan ’92 ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)