
itnmalangnews.id – Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Jangan pernah kehilangan semangat dalam belajar. Ingatlah cerita Ibnu Hajar yang sukses dalam ilmu dan menjadi ulama besar lantaran melihat batu berlubang hanya karena tetesan air yang terus-menerus. Bahwa betapun kita bodoh tetapi jika kita tidak pernah putus asa dalam belajar. Maka pada pada akhirnya kita akan pintar seperi Ibnu Hajar. Demikain ulasan Ali Labib Shiddiq peserta ke 26 dalam lomba da’i cilik di aula ITN kampus I pada Senin (21/3) lalu yang langsung disambut tepuk tangan riuh oleh penonton.
Lomba yang dikemas dalam IFEST atau ITN Festival itu memang menjadi ajang yang berarti bagi para da’i cilik tingkat sekolah dasar yang berlaga. Pasalnya kegiatan bertema Mewujudkan Manusia yang Unggul, Cerdas, Terampil, dan Berakhlakul Karimah tersebut diikuti oleh da’i cilik se-Malang Raya. Sehingga para da’i saling adu bakat dalam menyampaikan materi keagamaannya. “Kegiatan se-Malang ini memberi kesempatan pada para da’i cilik untuk bersaing dengan da’i cilik lainnya yang berasal dari derah atau sekolah yang berbeda,” terang Moh Dailami, ketua pelaksana saat ditemui di arena acara.
Dailami juga menambahkan bahwa lewat lomba yang diikuti oleh anak-anak tingkat sekolah dasar ini bertujuan untuk pendidikan keagamaan. “Lewat pildacil (pemilihan da’i cilik) ini kami ingin menanamkan keagamaan (Islam) sedini mungkin dalam masyarakat,” tutur pemuda asal Sampang Madura tersebut. (her)